Rabu, 16 Maret 2016

Lampu Baca 1

   


     Pada pos kali ini, lampu baca ini merupakan lampu darurat yang berbentuk seperti lampu baca / lampu meja yang tentu saja ditenagai oleh baterai. Rangkaian elektronikanya masih sama seperti pada bagian dioda pemancar cahaya bag.2 . Hanya saja seperti biasa panjangnya kabel disesuaikan nantinya.   
     Langsung saja alat dan bahannya :
- komponen elektronika, meliputi : 
   - LED putih, 
   - resistor 470 ohm, 
   - saklar geser kecil, 
   - baterai 9 Volt (disarankan yang rechargeable) beserta tempat baterainya,
   - kabel secukupnya
- kertas HVS dan kertas kardus
- selotip, lakban, lem kertas, gunting dan peralatan keterampilan lainnya
- pola lampu baca 1, sebagai berikut:








      Untuk pola lampu baca 1 ini, cetak pola-pola tersebut pada kertas hvs A4 (menggunakan HVS yang telah terpakai sebelah halamannyapun tidak jadi masalah, dan tidak perlu yang tebal). Setelah selesai tercetak, potong sesuai gambaran polanya dan tempelkan pada kardus yang cukup tebal, kemudian potong sesuai pola tersebut, sehingga didapatkan potongan pola yang tebal. Namun apabila pembaca di rumah memiliki mesin cetak yang sanggup mencetak pada kardus tebal, gambar pola di atas dapat saja langsung dicetak di atas kardus tersebut.
     Langkah selanjutnya adalah merangkai pola-pola yang telah dipotong tersebut. Rangkai seperti ditunjukan gambar di bawah ini ya .








     



     Gambar A nantinya menjadi tempat baterai di letakkan, dan dibuat seperti laci kecil yang dimasukkan ke kotak seperti pada gambar B. Jangan lupa menyiapkan lubang untuk tempat saklar dan keluarnya kabel ya. Berikut gambaran jadinya .












    Setelah perakitan selesai tinggal pemasangan rangkaian elektroniknya. Untuk memudahkan pemasangan, rangkaian tidak perlu dirangkai secara utuh namun dipisahkan dahulu antara LED, saklar dan baterai. Pasang kabel dengan panjang yang cukup pada masing-masing komponen, dan masukkan ke dalam lubang yang disediakan. Setelah ujung-ujung kabel LED dan saklar masuk ke dalam kotak tempat baterai berada, barulah ujung-ujung kabel disatukan. Supaya tidak tertukar, ujung-ujung kabel tersebut bisa ditandai terlebih dahulu, mana yang disambungkan ke baterai dan mana yang disambungkan ke saklar.






    Bagi yang menginginkan tampilan yang berbeda, pola dapat dicetak pada HVS warna, atau bisa juga dihias kembali setelah perakitan selesai sesuai keinginan pembaca sekalian. 
Selamat mencoba dan berkreasi.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar